Rabu, 23 Maret 2011

Wow Keren, Macam-Macam Seni Latte Pada Kopi

Latte atau Caffè latte (Bahasa Italia yang artinya kopi susu) adalah espresso atau kopi yang dicampur dengan susu dan memiliki lapisan busa yang tipis di bagian atasnya. Perbandingan antara susu dengan kopi pada caffè latte adalah 3:1. Minuman ini pertama kali ditemukan di Italia pada akhir 1950 oleh Lino Meiorin.



Ia merupakan pemilik dari sebuah cafe dan merupakan barista pertama dari Italia. Pengunjung cafenya ketika itu tidak terbiasa dengan rasa dari cappuccino tradisional yang sangat tajam dan karenanya meminta lebih banyak susu (latte) untuk dicampur dengan kopi tersebut.

Lama-kelamaan Lino memutuskan untuk menjual minuman espresso dengan lebih banyak susu dan menyebutnya sebagai "caffè latte".

Ketika itu, ia menyajikan caffè latte dalam mangkuk dan kemudian beralih menggunakan gelas bir. Kini, caffè latte disajikan dalam cangkir dan diperindah dengan sentuhan seni (Art of Latte).

Salah satu faktor penting sebuah latte adalah kualitas frothing susu yang fungsinya adalah untuk meningkatkan dan memperkuat rasa kopi, bukan sebaliknya.

Jadi bukanlah latte kalau rasa susunya lebih dominan dibandingkan dengan kopinya, atau kopi dengan sedikit rasa susu.

Untuk mencapai kriteria tersebut tentunya diperlukan sebuah mesin espresso yang bertenaga agar proses frothing benar2 menghasilkan busa halus atau micro foam dalam susunya, selain keterampilan teknis si barista tentunya.


















































Seni Menakjubkan dan Kreatif Dengan Media Kelereng

Kelereng adalah sebuah bola-bola kecil yang terbuat dari kaca. Benda ini terkenal di seluruh dunia akan permainannya yang khas dan sederhana.

Tapi, apakah Anda pernah terpikir bahwa kelereng itu adalah media seni yang luar biasa indahnya? Jika anda bilang biasa saja, Anda harus melihat hasil kreatifitas para seniman di seluruh dunia dalam hal "kelereng".



1. Stan Skipper of Starroots Glass Design in Eugene, Oregon

Karya seorang Seniman, Musisi, Mahasiswa Seni dan seniman kaca sejak 1996.







2. Gateson Recko of Universe Marbles in Swedesboro, New Jersey

Mantan seniman grafitti, Co-Founder Hot Soup, Seniman dengan tema ruang Angkasa.






3. Richard Charles Hollingshead ll of Route 66 Glass Works in Albuquerque, New Mexico

Richard Charles Hollinshead adalah seniman yang sudah berkeluarga, dan tinggal di workshop kaca route 66. Dia menemukan cara untuk menghias kelereng dengan cara men-design di sebuah tabung tembus pandang, lalu dipanaskan dan dibentuk seperti kelereng.






4. John Bridges of Eye Candy Arts in Eugene, Oregon

Setelah bekerja di bidang elektronika, John Bridges mulai mengekspresikan jiwa seninya kepada kelereng. John Bridges sangat menyukai tema "kehidupan nyata" kepada kelereng yang dibuatnya.






5. Kris Parke Cortland, Ohio

Kris Parke adalah seorang yang baru memasuki dunia seni kelereng. Ia sangat menyukai tema "colorful". Hasil karyanya sangat sederhana, tapi sangatlah indah.






6. Mike Gong of Gong Glass in Portland, Oregon

Karyanya sangatlah unik dan berbeda dari seniman lain. Kelereng hasil karya Mike Gong ini selalu bertemakan humor, Mimpi dan Cinta akan kehidupan





7. Ben Burton of Ben Burton Glass in Oahu, Hawaii

Ben Burton adalah seniman pecinta alam yang berasal dari Hawaii. Begitupun hasil karyanya, kelereng buatan Ben Burton ini sanagt ternspirasi oleh keindahan alam dan lingkungan.





8. Paul and Aimee Katherman of Katherman Glass in Columbia, Pennsylvania

Pasangan Suami-Istri seniman ini menjuluki hasil karyanya "People Eaters". Anda penasaran kenapa disebut "People Eaters"? Lihat sendiri.





9. Larry Zengel and Brett Young of Hot House Glass in Bowling Green, Ohio

Kedua seniman ini bertemu saat kuliah seni. Lalu mereka bekerjasama membuat kelereng dengan tema "Pyromaniac" dan "Indie"





10. Akihiro Okama of Glass Studio Hand in Japan

Seniman terkenal di Jepang, Akihiro Okama, membuat kelereng dengan cara yang khas. Ia membuat pola dan garis pada kaca yang sangat lunak dan tipis, setelah itu, ia melelehkan cat di tengah pusat kaca sehingga kaca tersebut memuai dan berbentuk seperti bola.


Pesona Supermoon di Berbagai Belahan Dunia

"Lunar perigee" atau biasa disebut "Supermoon" adalah suatu fenomena alam di mana bulan berada pada titik terdekat dengan bumi. Peristiwa langka yang terjadi setiap 18 tahun sekali ini, membuat bulan menjadi tampak lebih gemuk dari biasanya.

Berdasarkan data astronomi, pada Sabtu (19/3) pukul 19.10 GMT atau Minggu (20/3) pukul 02.10 WIB, jarak bulan dengan bumi hanya sekitar 356.577 kilometer.

Berikut ini adalah kumpulan fenomena supermoon yang diabadikan dari berbagai dunia.

1. Amerika


 
Fenomena ‘supermoon’ terlihat di atas University of Florida, 
Amerika Serikat, Sabtu (19/3)


 
Burung-burung beterbangan dengan latar belakang bulan setengah penuh di langit Alda, Nebraska, Amerika Serikat, Jumat (18/3)


 
Burung-burung beterbangan dengan latar belakang bulan setengah penuh di langit Alda, Nebraska, Amerika Serikat, Jumat (18/3)


 
Fenomena ‘supermoon’ terlihat di langit Brookfield, Wisconsin, 
Amerika Serikat, Sabtu (19/3)


 
Fenomena ‘supermoon’ terlihat di atas Lincoln Memorial, Washington DC, 
Amerika Serikat, Sabtu (19/3)



2. Inggris

 
Sejumlah warga berdiri di dekat menara St Michael’s di bukit Glastonbury Tor 
di Inggris, Sabtu(19/3)


 
Sebuah pesawat terbang melintas saat fenomena ‘supermoon’ terlihat di langit Somerset, Inggris, Sabtu(19/3)


 
Fenomena ‘supermoon’ terlihat di atas pusat perbelanjaan Manchester’s Trafford, 
Inggris, Sabtu(19/3)



3. Rusia

 
Bulan setengah penuh terlihat di atas gereja St. Isaak di St.Petersburg, 
Rusia, Jumat(18/3)


 
Bulan setengah penuh terlihat di atas gereja St. Isaak di St.Petersburg, 
Rusia, Jumat(18/3)



4. Indonesia

 
Supermoon terlihat putih bersih di langit Jakarta, Minggu (20/3) dinihari. 
Sebelumnya peristiwa supermoon tidak terlihat karena tertutup awan hitam


 
Supermoon terlihat putih bersih di langit Jakarta, Minggu (20/3) dinihari. 
Sebelumnya peristiwa supermoon tidak terlihat karena tertutup awan hitam


 
Supermoon terlihat putih bersih di langit Jakarta, Minggu (20/3) dinihari. 
Sebelumnya peristiwa supermoon tidak terlihat karena tertutup awan hitam